Jumat, 14 Agustus 2009

Tips Merawat Instalasi Listrik

Listik bisa menjadi kawan atau lawan, tergantung bagaimana kita mempergunakannya.

Tips Merawat Instalasi Listrik di Rumah

Dalam penyambungan listrik, kabel yang terpasang di Tiang Jaringan Tegangan Rendah (JTR), kabel Sambungan Rumah (SR) sampai ke Alat Pembatas dan Pengukur (APP – terdiri dari KWH Meter dan MCB atau Mini Circulate Breaker) adalah asset milik PLN. Sedangkan rangkaian kabel yang terpasang sebagai Instalasi Listrik rumah/bangunan adalah asset milik pelanggan.

Tips berikut akan membantu Anda untuk ikut peduli dan turut memelihara Instalasi Listrik :

  1. Pastikan Instalasi Listrik di rumah/bangunan milih Anda telah terpasang dengan tepat, benar dan aman serta menggunakan material listrik yang terjamin kualitasnya dan sesuai kapasitasnya.
  2. Lakukan pemeriksaan rutin, minimal setahun sekali untuk memastikan apakah instalasi listrik msaih layak untuk digunakan atau perlu direhabilitasi.
  3. Jika instalasi listrik telah terpasang lebih dari 5 (lima) tahun, sebaiknya perlu untuk direhabilitasi. Hal ini untuk menjaga agar instalasi listrik tetap layak dipergunakan dan mencegah kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
  4. Pergunakan peralatan rumah tangga elektronik yang disesuaikan dengan daya tersambung dan kapasitas/kemampuan kabel instalasi listrik yang terpasang.
  5. Jika ingin memasang, merehabilitasi atau memeriksa instalasi listrik, sebaiknya menggunakan jasa instalatir yang resmi terdaftar sebagai anggota AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia). Informasi tentang Instalatir Listrik dapat menghubungi kantor PLN terdekat.

Tips Mencegah Bahaya Listrik

  1. Jangan menumpuk stop kontak pada satu sumber listrik.
  2. Gunakan pemutus arus listrik (Sekering) yang sesuai dengan daya tersambung, jangan dilebihkan atau dikurangi.
  3. Kabel-kabel listrik yang terpasang di rumah jangan dibiarkan ada yang terkelupas atau dibiarkan terbuka.
  4. Jauhkan sumber-sumber listrik seperti stop kontak, saklar dan kabel-kabel listrik dari jangkauan anak-anak.
  5. Biasakan menggunakan material listrik, seperti kabel, saklar, stop kontak, steker (kontak tusuk) yang telah terjamin kualitasnya dan berlabel SNI (Standar Nasional Indonesia) / LMK (Lembaga Masalah Kelistrikan) / SPLN (Standar PLN).
  6. Pangkaslah pepohonan yang ada di halaman rumah jika sudah mendekati atau menyentuh jaringan listrik.
  7. Hindari pemasangan antene televisi terlalu tinggi sehingga bisa mendekati atau menyentuk jaringan listrik.
  8. Gunakan listrik yang memang haknya, jangan mencoba mencantol listrik, mengutak-atik KWH Meter atau menggunakan listrik secara tidak sah.
  9. Biasakan bersikap hati-hati, waspada dan tidak ceroboh dalam menggunakan listrik.
  10. Jangan bosan-bosan untuk mengingatkan anak-anak kita agar tidak bermain layang-layang di bawah/dekat jaringan listrik.
Lebih jelasnya kunjungi link...teman kami: http://sbaskoro.wordpress.com/2007/11/21/tips-tentang-listrik-di-rumah/

Jumat, 05 Juni 2009

SpeedY DenGan MikRoTik

SpeedY DenGan MikRoTik

Tulisan ini hanya catatan kecil sebagai pengingat kalau speedy mikrotik saya bermasalah. pada setting ini, Mikrotik difungsikan sebagai router yang langsung mendial speedy.

Topologi yang digunakan sbb:

INTERNET —> MODEM ADSL —> MIKROTIK —> SWITCH —> CLIENT

xxx.xxx.xxx.x ->192.168.1.1->192.168.1.2/192.168.0.1->192.168.0.2-192.168.0.254

MEMULAI SETTING MIKROTIK

Pertama tentukan dahulu nama yang akan digunakan pada masing masing Card Lan yang ada pada Mikrotik.
interface ethernet set ether1 name=Speedy
interface ethernet set ether2 name=Local
Setelah masing masing card lan diberi nama, tentukan IP-nya
ip address add address=192.168.1.2/24 interface=Speedy
ip address add address=192.168.0.1/24 interface=Local
pemeriksa apakah nama card lan dan ip yang diberikan sudah benar.
ip address print

Kemudian lakukan ping ke masing masing IP tersebut untuk memastikan confogurasi sudah tepat.
Tahapan selanjutnya adalah mengaktifkan fitur PPOE pada Modem ADSL Speedy lewat Mikrotik.
/interface pppoe-client add name=pppoe-user-speedy user=111xxxxxxxxx@telkom.net password=(masukkan pasword speedy) interface=Speedy service-name=internet disabled=no
/ip route add gateway= 125.124.123.1(dapat diketahui dengan command ipconfig pada saat dial speedy via windows)
/ip route print

Setting DNS

/ip dns set primary-dns=202.134.1.10 allow-remote-request=yes
/ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 allow-remote-request=yes
Selanjutnya proses masquerading, untuk penerusan perintah dari routing yang diteruskan ke nat firewall mikrotik untuk proses routing ke semua client yang terhubung.
/ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade

Langkah terakhir, buka winbox, pada menu pppoe pastikan ceklist pada “add default route”
Setelah Proses diatas selesai, lakukan ping ke 202.134.0.155 jika koneksi terhubung artinya Mikrotik telah mengaktifkan Speedy sebagai Gateway Internetnya.

MIKROTIK STEP BY STEP

MIKROTIK STEP BY STEP

by ropix


Sekilas Mikrotik

Mikrotik sekarang ini banyak digunakan oleh ISP, provider hotspot, ataupun oleh pemilik warnet. Mikrotik OS menjadikan computer menjadi router network yang handal yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan tool, baik untuk jaringan kabel maupun wireless.

Dalam tutorial kali ini penulis menyajikan pembahasan dan petunjuk sederhana dan simple dalam mengkonfigurasi mikrotik untuk keperluan-keperluan tertentu dan umum yang biasa dibutuhkan untuk server/router warnet maupun jaringan lainya, konfirugasi tersebut misalnya, untuk NAT server, Bridging, BW manajemen, dan MRTG.

Versi mikrotik yang penulis gunakan untuk tutorial ini adalah MikroTik routeros 2.9.27

Akses mirotik:

  1. via console

Mikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung via console/ shell maupun remote akses menggunakan putty (www.putty.nl)

  1. via winbox

Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan software tool winbox

  1. via web

Mikrotik juga dapat diakses via web/port 80 dengan menggunakan browser


Memberi nama Mirotik


[ropix@IATG-SOLO] > system identity print

name: "Mikrotik"

[ropix@IATG-SOLO] > system identity edit

value-name: name


masuk ke editor ketik misal saya ganti dengan nama IATG-SOLO:


IATG-SOLO

C-c quit C-o save&quit C-u undo C-k cut line C-y paste


Edit kemudian tekan Cltr-o untuk menyimpan dan keluar dari editor

Kalo menggunakan winbox, tampilannya seperti ini:











Mengganti nama interface:


[ropix@IATG-SOLO] > /interface print

Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running

# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU

0 R ether1 ether 0 0 1500

1 R ether2 ether 0 0 1500

[ropix@IATG-SOLO] > /interface edit 0

value-name: name


Nilai 0 adalah nilai ether1, jika ingin mengganti ethet2 nilai 0 diganti dengan 1.

masuk ke editor ketik missal saya ganti dengan nama local:


local

C-c quit C-o save&quit C-u undo C-k cut line C-y paste


Edit kemudian tekan Cltr-o untuk menyimpan dan keluar dari editor

Lakukan hal yang sama untuk interface ether 2, sehingga jika dilihat lagi akan muncul seperti ini:

[ropix@IATG-SOLO] > /interface print

Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running

# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU

0 R local ether 0 0 1500

1 R public ether 0 0 1500


Via winbox:

Pilih menu interface, klik nama interface yg ingin di edit, sehingga muncul jendela edit interface.


Seting IP Address :


[ropix@IATG-SOLO] > /ip address add

address: 192.168.1.1/24

interface: local

[ropix@IATG-SOLO] > /ip address print

Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE

0 192.168.0.254/24 192.168.0.0 192.168.0.255 local

Masukkan IP addres value pada kolom address beserta netmask, masukkan nama interface yg ingin diberikan ip addressnya.Untuk Interface ke-2 yaitu interface public, caranya sama dengan diatas, sehingga jika dilihat lagi akan menjadi 2 interface:


[ropix@IATG-SOLO] > /ip address print

Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE

0 192.168.0.254/24 192.168.0.0 192.168.0.255 local

1 202.51.192.42/29 202.51.192.40 202.51.192.47 public


Via winbox:



Mikrotik Sebagai NAT


Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.


Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP version 4 (IPv4). Dengan panjang alamat 4 bytes berarti terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoretis adalah jumlah komputer yang dapat langsung koneksi ke internet. Karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya akan mengalokasikan satu alamat untuk satu user dan alamat ini bersifat dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan koneksi ke internet. Hal ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan menengah ke bawah. Di satu sisi mereka membutuhkan banyak komputer yang terkoneksi ke internet, akan tetapi di sisi lain hanya tersedia satu alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini bisa diatasi dengan metode NAT. Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP tersebut dapat dishare dengan beberapa komputer yang lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke internet secara bersamaan.




Misal kita ingin menyembunyikan jaringan local/LAN 192.168.0.0/24 dibelakang satu IP address 202.51.192.42 yang diberikan oleh ISP, yang kita gunakan adalah fitur Mikrotik source network address translation (masquerading) . Masquerading akan merubah paket-paket data IP address asal dan port dari network 192.168.0.0/24 ke 202.51.192.42 untuk selanjutnya diteruskan ke jaringan internet global.

Untuk menggunakan masquerading, rule source NAT dengan action 'masquerade' harus ditambahkan pada konfigurasi firewall:

[ropix@IATG-SOLO] > /ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=public


Kalo menggunakan winbox, akan terlihat seperti ini:




Mikrotik sebagai Transparent web proxy


Salah satu fungsi proxy adalah untuk menyimpan cache. Apabila sebuah LAN menggunakan proxy untuk berhubungan dengan Internet, maka yang dilakukan oleh browser ketika user mengakses sebuah url web server adalah mengambil request tersebut di proxy server. Sedangkan jika data belum terdapat di proxy server maka proxy mengambilkan langsung dari web server. Kemudian request tersebut disimpan di cache proxy. Selanjutnya jika ada client yang melakukan request ke url yang sama, akan diambilkan dari cache tersebut. Ini akan membuat akses ke Internet lebih cepat.


Bagaimana agar setiap pengguna dipastikan mengakses Internet melalu web proxy yang telah kita aktifkan? Untuk ini kita dapat menerapkan transparent proxy. Dengan transparent proxy, setiap Browser pada komputer yang menggunakan gateway ini secara otomatis melewati proxy.


Mengaktifkan fiture web proxy di mikrotik:

[ropix@IATG-SOLO] > /ip proxy set enabled=yes

[ropix@IATG-SOLO] > /ip web-proxy set

cache-administrator= ropix.fauzi@infoasia.net

[ropix@IATG-SOLO] > /ip web-proxy print


enabled: yes

src-address: 0.0.0.0

port: 3128

hostname: "IATG-SOLO"

transparent-proxy: yes

parent-proxy: 0.0.0.0:0

cache-administrator: "ropix.fauzi@infoasia.net"

max-object-size: 8192KiB

cache-drive: system

max-cache-size: unlimited

max-ram-cache-size: unlimited

status: running

reserved-for-cache: 4733952KiB

reserved-for-ram-cache: 2048KiB


Membuat rule untuk transparent proxy pada firewall NAT, tepatnya ada dibawah rule untuk NAT masquerading:

[ropix@IATG-SOLO] > /ip firewall nat add chain=dstnat in-interface=local src-address=192.168.0.0/24 protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=3128


[ropix@IATG-SOLO] > /ip firewall nat print

Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

0 chain=srcnat out-interface=public action=masquerade

1 chain=dstnat in-interface=local src-address=192.168.0.0/24 protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=3128


Pada winbox:

1. Aktifkan web proxy pada menu IP>Proxy>Access>Setting ( check box enable)




2. Setting parameter pada menu IP>Web Proxy>Access Setting>General


3. Membuat rule untuk transparent proxy pada menu IP>Firewall>NAT




Transparent proxy dengan proxy server terpisah/independent

Web Proxy built in MikroTik menurut pengamatan saya kurang begitu bagus dibandingkan dengan proxy squid di linux, squid di linux lebih leluasa untuk dimodifikasi dan diconfigure, misalkan untuk feature delay-pool dan ACL list yang berupa file, belum ada di mikrotik seri 2.9.x.

Biasanya kebanyakan orang lebih suka membuat proxy server sendiri, dengan PC Linux/FreeBSD dan tinggal mengarahkan semua client ke PC tersebut.

Topologi PC proxy tersebut bisa dalam jaringan local ataupun menggunakan ip public.

Konfigurasinya hampir mirip dengan transparent proxy, bedanya adalah pada rule NAT actionnya yaitu sbb:

Dalam contoh diatas 192.168.0.100 adalah IP proxy server port 8080


Mikrotik sebagai bandwidth limiter

Mikrotik juga dapat digunakan untuk bandwidth limiter (queue) . Untuk mengontrol mekanisme alokasi data rate.

Secara umum ada 2 jenis manajemen bandwidth pada mikrotik, yaitu simple queue dan queue tree. Silahkan gunakan salah satu saja.


Tutorial berikutnya semua setting mikrotik menggunakan winbox, karena lebih user friendly dan efisien.


Simple queue:

Misal kita akan membatasi bandwidth client dengan ip 192.168.0.3 yaitu untuk upstream 64kbps dan downstream 128kbps

Setting pada menu Queues>Simple Queues



Queue tree

Klik menu ip>firewall>magle




Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:

Pada tab General:

Chain=forward,

Src.address=192.168.0.3 (atau ip yg ingin di limit)

Pada tab Action :

Action = mark connection,

New connection mark=client3-con (atau nama dari mark conection yg kita buat)

Klik Apply dan OK



Buat rule lagi dengan parameter sbb:

Pada tab General: Chain=forward,

Connection mark=client3-con (pilih dari dropdown menu)

Pada tab Action:

Action=mark packet,

New pcket Mark=client3 (atau nama packet mark yg kita buat)

Klik Apply dan OK


Klik menu Queues>Queues Tree






Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:


Pada tab General:

Name=client3-in (misal),

Parent=public (adalah interface yg arah keluar),

Paket Mark=client3 (pilih dari dropdown, sama yg kita buat pada magle),

Queue Type=default,

Priority=8,

Max limit=64k (untuk seting bandwith max download)

Klik aplly dan Ok


Buat rule lagi dengan parameter sbb:

Pada tab General:

Name=client3-up (misal),

Parent=local (adalah interface yg arah kedalam),

Paket Mark=client3 (pilih dari dropdown, sama yg kita buat pada magle),

Queue Type=default,

Priority=8,

Max limit=64k (untuk seting bandwith max upload)

Klik aplly dan Ok


Mikrotik sebagai Bridging


Bridge adalah suatu cara untuk menghubungkan dua segmen network terpisah bersama-sama dalam suatu protokol sendiri. Paket yang diforward berdasarkan alamat ethernet, bukan IP address (seperti halnya router). Karena forwarding paket dilaksanakan pada Layer 2, maka semua protokol dapat melalui sebuah bridge.

Jadi analoginya seperti ini, anda mempunyai sebuah jaringan local 192.168.0.0/24 gateway ke sebuah modem ADSL yg juga sebagai router dengan ip local 192.168.0.254 dan ip public 222.124.21.26.

Anda ingin membuat proxy server dan mikrotik sebagai BW management untuk seluruh client. Nah mau ditaruh dimanakan PC mikrotik tersebut? Diantara hub/switch dan gateway/modem? Bukankah nanti jadinya dia sebagai NAT dan kita harus menambahkan 1 blok io privat lagi yang berbeda dari gateway modem?



Solusinya mikrotik di set sebagai bridging, jadi seolah2 dia hanya menjembatani antar kabel UTP saja. Topologinya sbb:


Internet----------Moderm/router-----------Mikrotik--------Switch/Hub-----Client


Setting bridging menggunakan winbox

1. Menambahkan interface bridge

Klik menu Interface kemudian klik tanda + warna merah untuk menambahkan interface, pilih Bridge

memberi nama interface bridge, missal kita beri nama bridge1

2. menambahkan interface ether local dan public pada interface

Klik menu IP>Bridge>Ports , kemudian klik tanda + untuk menambahkan rule baru:

Buat 2 rules, untuk interface local dan public.




3. Memberi IP address untuk interface bridge

Klik menu IP kemudian klik tanda + untuk menambahkan IP suatu interface, missal 192.168.0.100, pilih interface bridge1 (atau nama interface bridge yang kita buat tadi)

Dengan memberikan IP Address pada interface bridge, maka mikrotik dapat di remote baik dari jaringan yg terhubung ke interface local ataupun public.


Mikrotik sebagai MRTG / Graphing

Graphing adalah tool pada mokrotik yang difungsikan untuk memantau perubahan parameter-parameter pada setiap waktu. Perubahan perubahan itu berupa grafik uptodate dan dapat diakses menggunakan browser.

Graphing dapat menampilkan informasi berupa:

* Resource usage (CPU, Memory and Disk usage)

* Traffic yang melewati interfaces

* Traffic yang melewati simple queues


Mengaktifkan fungsi graping

Klik menu Tool >Graphing>Resource Rules

Adalah mengaktifkan graphing untuk resource usage Mikrotik. Sedangkana allow address adalah IP mana saja yang boleh mengakses grafik tersebu,. 0.0.0.0/0 untuk semua ip address.


Klik menu Tool>Graphing>Interface Rules

Adalah mengaktifkan graphing untuk monitoring traffic yang melewati interface, silahkan pilih interface yg mana yang ingin dipantau, atau pilih “all” untuk semua.


Graphing terdiri atas dua bagian, pertama mengumpulkan informasi/ data yang kedua menampilkanya dalam format web. Untuk mengakses graphics, ketik URL dengan format http://[Router_IP_address]/graphs/ dan pilih dari menu-menu yang ada, grafik mana yang ingin ditampilkan.

Contoh hasil grafik untuk traffic interface public:



Demikian, tutorial yang sedikit penulis sampaikan untuk sekedar membagi ilmu atau menyederhanakan untuk memudahkan pemahaman dari tutorial yang sudah tersedia di situs resmi mikrotik.

Kritik, saran dan pertanyaan silahkan email ke bl4ck_4n6el@yahoo.com





Referensi:

http://www.mikrotik.com/testdocs/ros/2.9/

http://www.indonesiacyber.net/ropix/index.php?pilih=lihat&id=213





Senin, 01 Juni 2009

Contoh Proposal Beasiswa


Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan kemajuan peradaban manusia salah satunya diidentifikasikan dengan suatu revolusi teknologi yang cukup pesat. Teknologi mutakhir dibidang elektronika dan komputer menunjukkan bahwasanya teknologi tersebut dapat memberikan kontribusi berharga bagi manusia disegala aspek kehidupan.

Seperti yang kita ketahui dalam media komunikasi peripheral komputer melalui port lazimnya menggunakan transmisi fisik yaitu kabel. Printer berhubungan dengan komputer melalui port komunikasi parallel. Komunikasi parallel mempunyai kecepatan pengiriman data yang tinggi, tetapi untuk jarak yang cukup jauh, penggunaan kabel yang cukup panjang dapat menyebabkan terjadinya kesalahan data karena adanya sifat kelistrikan (kapasitansi dan induktansi) dari suatu penghantar kabel. Sehingga keterbatasan jarak pengiriman data membuat printer menjadi terbatas ruang geraknya.

Berdasarkan pertimbangan dan pemikiran tersebut, maka dalam perencanaan dan pembuatan ini akan dibuat peralatan antarmuka transmisi infra merah pada komputer dan printer untuk menggantikan kabel sebagai media transmisi. Dalam penggunaannya, peralatan ini akan mempermudahkan proses pencetakan dari satu atau beberapa komputer tanpa menghubungkan kabel. Disamping itu keuntungan lainnya, printer tidak perlu dipindahkan dari satu komputer ke komputer lainnya dalam satu ruang, sehingga proses pencetakan bersama masih tetap dapat dilakukan sesuai urutan hirarkis perintah pencetakan dari masing-masing komputer.

Sehubungan dengan adanya hal tersebut diatas, maka dapat dibuat satu solusi untuk masalah itu, yaitu dengan membuat peralatan antarmuka transmisi infra merah pada komputer dan printer untuk menggantikan kabel sebagai media transmisi dengan menggunakan mikrokontroller ATMEL89C51.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.



Tujuan skripsi ini adalah untuk merencanakan dan membuat antarmuka transmisi infra merah pada komputer dan printer (Transceiver sisi komputer dan Transceiver sisi printer) dengan menggunakan mikrokontroller AT89C51 yang akan diditerapkan sebagai printer tanpa kabel.


Untuk merancang sebuah perangkat yang dapat mengirimkan data PC (Personal Komputer) Parallel Port ke Printer secara tanpa kabel, maka diperlukan dua buah sistem dimana sistem pertama terhubung ke Komputer Parallel Port dan sistem kedua terhubung dengan Printer.

Dalam komunikasi data biasanya selalu dilakukan dengan transmisi serial asinkron yaitu sebuah transmisi serial diawali dengan start bit dan stop bit. Maka dari itu, sistem yang terhubung pada Parallel Port PC harus dapat mengubah data parallel dari Parallel Port PC menjadi asinkron dan sistem yang terhubung pada Printer mengubah data serial asinkron menjadi parallel sesuai yang dibutuhkan oleh printer.

Blok Diagram Menghubungkan PC dan Printer Tanpa Kabel adalah sebagai berikut :


Di dalam aplikasi ini diperlukan pengambilan data secara parallel dari PC ke sistem yang dibuat. Setelah data dimasukkan sistem rancangan, maka pada proses selanjutnya data tersebut dapat diteruskan secara serial untuk ditransmisikan secara tanpa kabel.



Pelaksanaan pembuatan dan penelitian yang dilakukan dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian yang bersifat aplikatif. Pelaksanaan pembuatan dan Penelitian dibagi menjadi tiga tahap :

Tahap I (Perencanaan)

Pada perencanaan alat dilakukan perhitungan dan perancangan untuk tiap-tiap blok rangkaian, yang meliputi blok sistem mikrokontroller, blok anatarmuka transmisi infra merah (Transceiver sisi komputer dan Transceiver sisi printer).

Spesifikasi komponen yang digunakan yaitu:

- Mikrokontroller AT89C51

- Komponen pendukung lainnya yang ada dipasaran

Tahap II (Pembuatan Alat)

Pembuatan alat ini meliputi pembuatan PCB, merakit komponen, serta penyolderan untuk mewujudkan rangkaian yang telah dirancang menjadi sistem yang diinginkan dan didukung dengan pembuatan perangkat lunak.

Tahap III (Pengujian)

Pengujian pada saat ini akan dilakukan dengan cara pengujian perblok rangkaian dan cara kerja keseluruhan sistem. Peralatan yang digunakan adalah multimeter digital, komputer, printer, serta software pendukung.

Pengujian meliputi:

- Pengujian rangkaian transmisi dengan melihat hasil keseluruhan apakah dapat mentranmisikan data sesuai dengan yang direncanakan.

- Pengujian rangkaian receiver dengan menjelaskan penerimaan program dan dilihat dari kesesuaian hasil transmisi data yang direncanakan.

- Pengujian keseluruhan sistem dengan menjalankan perangkat lunak yang telah dibuat dan dilihat apakah dapat mengendalikan sistem yang dibuat dengan yang direncanakan.

Perencanaan Anggaran Dana

1. Biaya Administrasi Fakultas Teknik UNISMA

Perihal

Detail

Jumlah (Rp)

Seminar Proposal

Presentasi Pengajuan Skripsi

250.000,-

Seminar Hasil

Presentasi Hasil Skripsi

250.000,-

Ujian Skripsi

-

100.000,-

TOTAL

600.000,-

2. Biaya Pembuatan dan Penelitian

Perihal

Detail

Jumlah

Biaya

Satuan (Rp)

Total

Biaya (Rp)

Pengetikan Skripsi

Kertas A4

2 ram

30.000,-

60.000,-

Biaya pengetikan dirental

-

150.000,-

150.000,-

Print Skripsi + revisi

200 lbr

500,-

100.000,-

Foto copy Skripsi

100 lbr x 4

100,-

40.000,-

Jilid skripsi

4 x

15.000,-

60.000,-

Pengerjaan Alat

Printer BJC 2100

1 buah

250.000,-

250.000,-

ยตC AT89C51

2 buah

20.000,-

40.000,-

Box alat

2 buah

30.000,-

60.000,-

Solder

1 buah

15.000,-

15.000,-

Timah

1 rol

20.000,-

20.000,-

Port DB-25

2 buah

20.000,-

40.000,-

LED

4 buah

1.000,-

4.000,-

Capasitor

15 buah

300,-

4.500,-

IC 555

8 buah

2000,-

16.000,-

Transistor

30 buah

500,-

15.000,-

Dioda

20 buah

200,-

4.000,-

Resistor

30 buah

100,-

3000,-

PCB Matrik

3 buah

5000,-

15.000,-

Lain - lain

-

-

-

200.000,-

TOTAL

1.086.500,-

Rekapitulasi Dana

1. Biaya Administrasi Fakultas Teknik UNISMA Rp. 600.000,-

2. Biaya Pembuatan dan Penelitian Rp. 1.086.500,- +

TOTAL Rp. 1.686.500,-

* Jadi alokasi dana yang kami butuhkan sebesar Rp. 1.686.500,-

Penutup


Demikian proposal Bea-Siswa saya susun, besar harapan dari saya untuk mendapatkan bantuan atau dukungan dari Bapak/ Ibu Bupati kabupaten probolinggo. Saya juga mengharap pada saat pelaksanaan nanti dapat membantu dan memberi manfaat pada kabupaten probolinggo sebagai tolak ukur untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi masyarakat probolinggo yang peduli terhadap teknologi. Dengan demikian ada hubungan timbal balik antara kedua belah pihak yang saling menguntungkan.

Atas perhatian dan dukungannya saya ucapkan banyak terima kasih.

"PeAcE" aNd "Love to tHe GOD"