Jumat, 14 Agustus 2009

Tips Merawat Instalasi Listrik

Listik bisa menjadi kawan atau lawan, tergantung bagaimana kita mempergunakannya.

Tips Merawat Instalasi Listrik di Rumah

Dalam penyambungan listrik, kabel yang terpasang di Tiang Jaringan Tegangan Rendah (JTR), kabel Sambungan Rumah (SR) sampai ke Alat Pembatas dan Pengukur (APP – terdiri dari KWH Meter dan MCB atau Mini Circulate Breaker) adalah asset milik PLN. Sedangkan rangkaian kabel yang terpasang sebagai Instalasi Listrik rumah/bangunan adalah asset milik pelanggan.

Tips berikut akan membantu Anda untuk ikut peduli dan turut memelihara Instalasi Listrik :

  1. Pastikan Instalasi Listrik di rumah/bangunan milih Anda telah terpasang dengan tepat, benar dan aman serta menggunakan material listrik yang terjamin kualitasnya dan sesuai kapasitasnya.
  2. Lakukan pemeriksaan rutin, minimal setahun sekali untuk memastikan apakah instalasi listrik msaih layak untuk digunakan atau perlu direhabilitasi.
  3. Jika instalasi listrik telah terpasang lebih dari 5 (lima) tahun, sebaiknya perlu untuk direhabilitasi. Hal ini untuk menjaga agar instalasi listrik tetap layak dipergunakan dan mencegah kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
  4. Pergunakan peralatan rumah tangga elektronik yang disesuaikan dengan daya tersambung dan kapasitas/kemampuan kabel instalasi listrik yang terpasang.
  5. Jika ingin memasang, merehabilitasi atau memeriksa instalasi listrik, sebaiknya menggunakan jasa instalatir yang resmi terdaftar sebagai anggota AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia). Informasi tentang Instalatir Listrik dapat menghubungi kantor PLN terdekat.

Tips Mencegah Bahaya Listrik

  1. Jangan menumpuk stop kontak pada satu sumber listrik.
  2. Gunakan pemutus arus listrik (Sekering) yang sesuai dengan daya tersambung, jangan dilebihkan atau dikurangi.
  3. Kabel-kabel listrik yang terpasang di rumah jangan dibiarkan ada yang terkelupas atau dibiarkan terbuka.
  4. Jauhkan sumber-sumber listrik seperti stop kontak, saklar dan kabel-kabel listrik dari jangkauan anak-anak.
  5. Biasakan menggunakan material listrik, seperti kabel, saklar, stop kontak, steker (kontak tusuk) yang telah terjamin kualitasnya dan berlabel SNI (Standar Nasional Indonesia) / LMK (Lembaga Masalah Kelistrikan) / SPLN (Standar PLN).
  6. Pangkaslah pepohonan yang ada di halaman rumah jika sudah mendekati atau menyentuh jaringan listrik.
  7. Hindari pemasangan antene televisi terlalu tinggi sehingga bisa mendekati atau menyentuk jaringan listrik.
  8. Gunakan listrik yang memang haknya, jangan mencoba mencantol listrik, mengutak-atik KWH Meter atau menggunakan listrik secara tidak sah.
  9. Biasakan bersikap hati-hati, waspada dan tidak ceroboh dalam menggunakan listrik.
  10. Jangan bosan-bosan untuk mengingatkan anak-anak kita agar tidak bermain layang-layang di bawah/dekat jaringan listrik.
Lebih jelasnya kunjungi link...teman kami: http://sbaskoro.wordpress.com/2007/11/21/tips-tentang-listrik-di-rumah/

Jumat, 05 Juni 2009

SpeedY DenGan MikRoTik

SpeedY DenGan MikRoTik

Tulisan ini hanya catatan kecil sebagai pengingat kalau speedy mikrotik saya bermasalah. pada setting ini, Mikrotik difungsikan sebagai router yang langsung mendial speedy.

Topologi yang digunakan sbb:

INTERNET —> MODEM ADSL —> MIKROTIK —> SWITCH —> CLIENT

xxx.xxx.xxx.x ->192.168.1.1->192.168.1.2/192.168.0.1->192.168.0.2-192.168.0.254

MEMULAI SETTING MIKROTIK

Pertama tentukan dahulu nama yang akan digunakan pada masing masing Card Lan yang ada pada Mikrotik.
interface ethernet set ether1 name=Speedy
interface ethernet set ether2 name=Local
Setelah masing masing card lan diberi nama, tentukan IP-nya
ip address add address=192.168.1.2/24 interface=Speedy
ip address add address=192.168.0.1/24 interface=Local
pemeriksa apakah nama card lan dan ip yang diberikan sudah benar.
ip address print

Kemudian lakukan ping ke masing masing IP tersebut untuk memastikan confogurasi sudah tepat.
Tahapan selanjutnya adalah mengaktifkan fitur PPOE pada Modem ADSL Speedy lewat Mikrotik.
/interface pppoe-client add name=pppoe-user-speedy user=111xxxxxxxxx@telkom.net password=(masukkan pasword speedy) interface=Speedy service-name=internet disabled=no
/ip route add gateway= 125.124.123.1(dapat diketahui dengan command ipconfig pada saat dial speedy via windows)
/ip route print

Setting DNS

/ip dns set primary-dns=202.134.1.10 allow-remote-request=yes
/ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 allow-remote-request=yes
Selanjutnya proses masquerading, untuk penerusan perintah dari routing yang diteruskan ke nat firewall mikrotik untuk proses routing ke semua client yang terhubung.
/ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade

Langkah terakhir, buka winbox, pada menu pppoe pastikan ceklist pada “add default route”
Setelah Proses diatas selesai, lakukan ping ke 202.134.0.155 jika koneksi terhubung artinya Mikrotik telah mengaktifkan Speedy sebagai Gateway Internetnya.

"PeAcE" aNd "Love to tHe GOD"